Pada tahun 2011 lalu, perkembangan smartphone melaju dengan sangat cepat. Saat ini, siapakah yang tidak mengenal android, iphone, Blackberry dan juga Windows Phone? Ketiga nama pertama adalah perusahaan-perusahaan dengan pengguna smart phone terbesar di dunia. Bahkan, penjualan mereka mengalahkan penjualan mobile phone biasa. Di indonesia sendiri, blackberry masih merupakan pemegang pasar terbanyak, meskipun user mereka berkurang signifikan sejak android muncul. Android mendapatkan banyak tanggapan positif semenjak kemunculannya di dunia.
Dengan penjualan mencapai 60.000 unit perharinya, Android menjaring minat banyak pengguna di Indonesia. Namun, pengetahuan akan kelemahan keamanan pada mobile platform seperti Android kurang banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Pertumbuhan android yang juga meningkatkan tingkat pengunduhan aplikasi mobile. Berdasarkan hasil laporan penelitian dan prediksi dua situs keamanan besar, Shopos dan Symantec, mobile apps merupakan salah satu ancaman yang cukup potensial di tahun 2012 ini. Di tahun 2012 Ancaman mobile apps juga berdampingan dengan masalah social engineering pada social networking, antivirus palsu, PDF, dan war games yang juga mulai merebak menjadi ancaman keamanan yang cukup serius.
Lalu, bagaimanakah mobile apps dapat menjadi ancaman security yg cukup berbahaya?
Berdasarkan survey, 85% orang dewasa di US menggunakan mobile phone, sehingga wajar bahwa smart phone menjadi targer incaran malware terbaru. Pada Android saja terdapat banyak masalah security threat yang telah ditemukan. Hingga per 1 desember 2011 lalu, ditemukan lebih dari 50 aplikasi third party di web market situs resmi google terjangkit trojan bernama DroidDream. Ketika kita menjalankan aplikasi dengan DroidDream tersebut, Ia akan mengambil akses ke administrator tanpa seizin kita. Dengan hal itu, DroidDream dapat mengunduh dan meng-install berbagai program-program berbahaya lainnya pada hp anda dan juga dapat mecuri data-data yang tersimpan disana. Google kemudian menghentikan penyebaran DroidDream dengan menghapusnya dari Android market dan juga melakukan penghapusan manual pada perangkat user.
Namun, bahaya program jahat bukan hanya berasal dari Android market saja. Kasus yang merebak di China, menunjukkan penyebaran malware berbahaya pada distribusi repackage apps pada forum-forum dan juga melalui situs aplikasi alternatif. Ancaman malware-malware tersebut ditambah dengan ancaman security lainnya (seperti pencurian data dari HP yang hilang) akan berdampak pada kemampuan kita untuk menggunakan personal device di lingkungan kerja. Seperti yang Andrew Jaquith, chief of technology officer of Perimeter E-Security, sarankan bahwa perusahaan harus mulai serius memberlakukan aturan-aturan untuk menyimpan data-data perusahaan pada personal device seperti aturan untuk penggunaan password, device locking, remote wipe, dan juga hardware encryption.
Lalu, bagaimanakah kita dapat menjaga keamanan pada android maupun mobile phone kita?
- Jangan meng-install sembarangan applikasi. Install hanya aplikasi-aplikasi yang terpercaya. Kita dapat melihat reviewnya pada Android App Guide.
- Sebelum melakukan peng-installan program, pastikan bahwa program tersebut tidak termasuk dalam list program-program berbahaya. List program berbahaya dapat dilihat di situs-situs keamanan maupun majalah-majalah mengenai mobile phone. Pastikan program tersebut juga bukan berasal dari sumber yang kita tidak ketahui.
- Install antivirus. Seperti PC, android pun memiliki beberapa antivirus yang dapat digunakan. Untuk itu, install lah setidaknya 1 antivirus untuk perlindungan android anda. List antivirus dapat anda dapatkan di Antivirus List for Android.
- Bacalah poin-poin yang aplikasi tersebut dapat akses pada HP anda. Perhatikan jika anda dapat melakukan uncheck pada beberapa akses yang anda tidak inginkan. List mengenai poin-poin tersebut dapat anda lihat pada review di Android web store.
Ancaman-ancaman tersebut tidak hanya terdapat pada android, tapi juga mobile platform lainnya seperti iOS, BlackBerry OS, dan juga Windows Phone. Jadi, tetaplah berhati-hati dalam menggunakan aplikasi-aplikasi pada smartphone anda 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar